Kamis, 13 Oktober 2011

Belajar Menulis


Menulis adalah salah satu bentuk keahlian yang dapat dipelajari oleh semua orang, namun tidak semua orang dapat menulis dengan baik. Menulis ada kaitan erat dengan kebiasaan, bagi mereka yang tidak terbiasa menulis dan membaca, ketika diharuskan untuk menulis sesuatu maka akan mengalami kesulitan. Namun bagi mereka yang sudah terbiasa dengan tulis menulis, hal tersebut bukan menjadi persoalan.

Salah satu pelajaran dasar ketika kita memasuki sekolah dasar adalah menulis, disamping pelajaran dasar yang lain seperti membaca dan berhitung. Secara kurikulum pendidikan formal pun menulis merupakan salahsatu hal yang wajib diajarkan dan dibiasakan. Biasanya latihan menulis digabungkan dengan mata pelajaran bahasa, dan mengarang adalah salah satu tugas dalam rangka melatih keahlian menulis sejak dini. Akan tetapi, meskipun sejak sekolah dasar sudah diajarkan dengan keahlian menulis, namun budaya menulis di kalangan masyarakat Indonesia masih rendah, mungkin setara dengan rendahnya budaya membaca. Padahal menulis adalah salah satu kebutuhan wajib bagi kemajuan peradaban suatu masyarakat.

Kenapa Menulis ?
Salah satu manifestasi dari kemajuan peradaban manusia adalah ditemukannya huruf /abjad. Sejak saat itu pula berbagai dokumentasi berbentuk tulisan diciptakan oleh manusia, yang mana sebelum ditemukannya abjad, untuk mengabadikan/mendokumentasikan sesuatu hal manusia di kala itu menggunakan simbol dan gambar-gambar. Beberapa manfaat menulis antara lain :
1. Dapat dijadikan sarana pengabadian riwayat atas sesuatu hal. Contoh : biografi, sejarah, dsb
2. Dapat dijadikan sarana mencurahkan isi hati. Contoh : menulis buku harian.
3. Sebagai sarana komunikasi yang hemat, efektif dan universal. Contoh : surat-menyurat, sms, dsb
4. Mendokumentasikan dan mengabarkan informasi baik secara faktual maupun konseptual. Contoh : berita, diktat pelajaran, blog, dsb.
5. Sebagai dasar hukum dan berbagai surat perjanjian. Contoh : surat perjanjian jual beli, akta tanah, BAP, dsb
6. Sebagai karya seni dan hiburan. Contoh : cerpen, novel, dsb

Bayangkan saja jika kita sebagai manusia jaman purba, tatkala peradaban kala itu belum mengenal yang namanya abjad dan tulis menulis, bisa dipastikan kita akan sangat boros dalam menghabiskan kertas dan tinta untuk menggambar bahasa kita. Selain itu kita tidak dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan informasi yang sudah ditemukan/ditinggalkan oleh generasi sebelum kita. Kata-kata dan petuah bijak serta riwayat yang terucap melalui kata-kata leluhur/nenek moyang akan musnah dihempas angin lalu.

Belajar Menulis
Untuk dapat mahir dalam membuat tulisan, berawal dari sesuatu yang sederhana. Tidak harus pandai atau ahli untuk dapat menulis, karena modal terpenting dalam menulis adalah, KEMAUAN dan KEBIASAAN. Setelah itu, persoalan bahan untuk membuat tulisan dapat dicari atau muncul sendiri sebagi inspirasi. Berikut beberapa tips dan trik menulis bagi pemula.
Niatkan dalam diri anda untuk membuat tulisan.

Untuk memulai menulis, tak perlu kita berfikir soal tema. Tulislah sesuatu yang sederhana saja dahulu, contohnya soal aktifitas harian kita, atau menulis sesuatu yang kita temui sehari-hari. Tidak perlu tema yang terlalu rumit bagi pemula, karena jika terlalu rumit maka tulisan akan panjang dan kadang tidak fokus.

banyak-banyaklah membaca buku atau tulisan orang lain. Dengan banyak membaca kita akan paham alur, gaya dan kosakata yang digunakan oleh orang lain. Selain itu, biasanya juga secara pelan-pelan akan menambah kosakata/perbendaharaan kata-kata kita yg dapat kita gunakan dalam tulisan kita.

Rutinitas adalah salah satu unsur budaya individu. Jika kita ingin memiliki skill menulis yang baik, maka kita harus memiliki budaya menulis yang intens juga. Sehari membuat tulisan sebanyak 2 kali sudah lebih dari cukup untuk membentuk dan mengasah kemampuan menulis kita.

Budaya membaca dan tulis menulis secara psikologis dapat membantu peningkatan intelegensi kita, khususnya dalam soal kemampuan kata/bahasa. Dari ciri-ciri orang yang memilik tingkat intelegensi tinggi atas penguasaan bahasa biasanya mereka cepat paham akan informasi yang disampaikan, baik dalam bentuk kata maupun tulisan, serta sangat baik ketika diminta mengungkapkan kembali informasi yang didapatnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar