Sabtu, 22 Desember 2012

Belajar Menerima Kiamat

Belajar Menerima Kiamat


Belum lama ini, dunia dikejutkan oleh informasi mengenai ramalan suku maya tentang hari akhir a.k.a kiamat alias doomsday. 12-12-2012 menjadi angka keramat dan penuh tanda tanya, akankah kiamat yg digembar-gemborkan itu akan benar-benar terjadi ? Hari ini, sudah memasuki tanggal 22-12-2012, dan bumi masih berputar sebagaimana mestinya, tanpa ada sedikitpun tanda-tanda akan berakhirnya riwayat bumi semesta alam seisinya.

Tiap agama yg dilahirkan oleh masa lalu, dan ajaran dari suku-suku banayk mengajarkan dan memberitahu bahwa dunia ini akan memiliki ujung. Ujung dari dunia ini adalah binasanya seluruh kehidupan alam raya ini, yang kemudian dikenal dengan nama kiamat. 

Tak pelak, dari pengertian yagn demikian itu, ketika mendengar bahwasannya pada waktu tertentu akan terjadi kiamat, segolongan umat manusia mempersiapkan diri. Ada yang panik dan cemas, namun ada juga yang biasa saja dalam menanggapi.

Sebagi manusia tentunya kita akan selalu dirundung oleh kelupaan dan kecuekan. Ketika diingatkan akan adanya hari akhir, barulah kita berbondong-bondong menjadi panik, mencoba mencari jalan keluar dari problematika kiamat tersebut. Alhasil, apa yg ingin kita temukan malah sebenarnya kosong alias hampa. Seperti kata para biksu, "kosong itu isi dan isi itu kosong". Seandainya kerusakan dan kebinasaan alam semesta raya ini tidak dapat terhindarkan lagi, kenapa musti kita panik ? kenapa msuti kita anggap sebagai problematika ?.....nah alhasil, belaajr menerima kiamat sebagai sebuah konsep, sebagai keyakinan atau sebagai kepastian masa depan, menjadi PR utama umat manusia hari ini. Toh mau datang esok, hari ini atau kemarin lusa, manusia hanya bisa belajar menerima..........hmmm, bahkan menerima pun harus melalui proses belajar ya ? :D 

Selasa, 18 Oktober 2011

Belajar Membuat Kopi


Sejak jaman kolonialisme, alam Indonesia dikenal subur dan kaya raya. Selain rempah-rempah, salah satu komoditas yang menjadi andalan pada masa itu dan bahkan adalah adalah kopi. Tinta emas sejarah perdagangan dunia sudah mencatat, bagaimana kopi pernah menjadi raja komoditas perdagangan pada masanya. Sebagai sebuah bahan minuman, kopi memang banyak digandrungi banyak orang di muka bumi ini. Perpaduan antara selera pasar, cita rasa dan kepemilikan sejarah, menjadikan sosok kopi sulit untuk tergantikan dengan komoditas lain.

Meskipun sudah ada sejak dahulu kala, membuat/menghidangkan kopi kadang tidak semua orang mampu. Ada yang mampu merasakan, namun tidak dapat menyajikan, ada juga yang kebalikannya, dapat menyajikan tapi tidak begitu suka dengan kopi. Para penikmat dan pecinta kopi biasanya sudah mahir membuat sajian kopi sendiri, sesuai dengan selera lidah masing-masing tentunya. Namun akan menjadi suatu persoalan bagi mereka yang bukan penikmat kopi. Menghidangkan kopi mungkin bisa jadi salah satu malapetaka dalam kehidupannya.
Sekedar berbagi pengalaman teman yang tidak begitu doyan ngopi. Dia seorang yang hebat dalam pergaulan, semua orang suka pada teman saya itu, namun patut diketahui bahwa teman saya itu bukan seorang yang doyan ngopi. Pada suatu ketika ada kolega bisnisnya datang bertandang kerumahnya, niat awalnya ingin mengajak kerjasama bisnis dengan teman saya itu. Kolega bisnisnya itu adalah seorang penikmat kopi, maka beliau ini (teman saya yang nggak doyan ngopi) ini berkewajiban menghidangkan minuman berupa kopi kepada koleganya tersebut. Alhasil, kopi bikinannya kurang berkenan di lidah dan hati koleganya tersebut, ya mau bagaimana lagi, kan temen saya itu bukan orang yang doyan ngopi, jadi bisa dibilang dalam rentang kehidupan dia jarang bahkan bisa dibilang tidak pernah bikin kopi. Karena hal tersebut, niat awal kolega bisnis nya tidak jadi melakukan penawaran bisnis, dan ujung-ujungnya dia bercerita tentang persoalan ngopi-mengopi bahkan sampai merekomendasikan temen saya itu untuk belajar membuat kopi. Dari cerita tersebut sepertinya sederhana bukan ? tapi betapa efeknya sungguh dahsyat, sebual peluang bisnis bisa hilang karena persoalan selera yang tidak terfasilitasi dengan bijaksana.

Cerita lain sering terdengar, salah satunya suami yang kurang puas karena istrinya nggak bisa bikin kopi. Pengetahuan dan ketrampilan membuat kopi memang sederhana, tapi tidak bisa disepelekan. Terkadang bagi mereka yang biasa ngopi pun juga sering mengalami persoalan yang sama tatkala harus berhadapan dengan jenis atau karakter kopi yang lain. Alhasil stres, kecewa bahkan sampai pada tingkat tak percaya diri muncul tatkala gagal dalam membuat kopi. Beranjak dari persoalan tersebut, pelajarharian ingin membagi sedikit ilmu kepada para kopi lovers dan istri-istri yang suami-nya kopiers.

Contoh ini adalah bagaimana menyajikan kopi berkelas internasional, jadi bukan kopi ecek-ecek seperti di warung-warung kopi donk. Untuk membuat sajian kopi berkelas yang nikmat, paling tidak diperlukan 3 hal, yaitu: keterampilan (disertai resep yang bermutu), alat, dan kopi yang berkualitas. Masing-masing komponen harus berkualitas, dan saling cocok satu dengan yang lain :
Bagaimanapun juga, untuk membuat berbagai sajian kopi yang nikmat, perlu keterampilan dan resep yang baik. Keterampilan di sini mencakup pengetahuan dalam memilih bahan, skill untuk memakai peralatan, dan memiliki resep resep yang dapat diandalkan.
Anda perlu peralatan dalam membuat sajian kopi yang berkelas. Yang terutama adalah Alat untuk membuat espresso, karena espresso sering menjadi bahan dasar dalam resep-resep sajian kopi. Espresso sendiri bisa dibuat dengan berbagai macam alat. Coffee house biasa menggunakan espresso machine yang cukup mahal. Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba alat sederhana dan murah untuk membuat espresso. Alat ini adalah classic drip. Espresso yang dihasilkan punya cita rasa dan aroma yang baik sekali.

Pemilihan bahan akan sangat mempengaruhi cita rasa sajian kopi yang Anda buat. Oleh karenanya, Anda harus menggunakan bahan bahan yang berkualitas. Kopi yang berkualitas tentu menjadi faktor yang mutlak harus Anda perhatikan, mengingat kopi merupakan bahan yang mendasar dalam setiap resep sajian kopi.

Kualitas kopi saja tidak cukup jika tidak disertai dengan kecocokan dengan alat dan resep yang dipakai. Sebagai contoh, untuk membuat “coffee latte” misalnya. Anda bisa mendapatkan rasa yang aneh jika memakai jenis kopi yang kurang tepat, meskipun resep, alat dan keterampilannya sudah baik. Contoh lain, tingkat kehalusan bubuk kopi harus sesuai dengan alat yang dipakai. Kopi untuk classic drip akan berbeda tingkat kehalusannya dengan kopi untuk espresso machine. Keserasian dan kecocokan antara keterampilan (disertai resep yang bermutu), alat, dan kopi yang berkualitas, merupakan syarat mutlak dalam membuat sajian kopi istimewa yang berkelas. Membuat kopi seperti di coffee house memang tidak mudah. Oleh karenanya butuh sediki waktu luang untuk mempelajarinya, belajar membuat kopi.

Referensi :

Kamis, 13 Oktober 2011

Belajar Menulis


Menulis adalah salah satu bentuk keahlian yang dapat dipelajari oleh semua orang, namun tidak semua orang dapat menulis dengan baik. Menulis ada kaitan erat dengan kebiasaan, bagi mereka yang tidak terbiasa menulis dan membaca, ketika diharuskan untuk menulis sesuatu maka akan mengalami kesulitan. Namun bagi mereka yang sudah terbiasa dengan tulis menulis, hal tersebut bukan menjadi persoalan.

Salah satu pelajaran dasar ketika kita memasuki sekolah dasar adalah menulis, disamping pelajaran dasar yang lain seperti membaca dan berhitung. Secara kurikulum pendidikan formal pun menulis merupakan salahsatu hal yang wajib diajarkan dan dibiasakan. Biasanya latihan menulis digabungkan dengan mata pelajaran bahasa, dan mengarang adalah salah satu tugas dalam rangka melatih keahlian menulis sejak dini. Akan tetapi, meskipun sejak sekolah dasar sudah diajarkan dengan keahlian menulis, namun budaya menulis di kalangan masyarakat Indonesia masih rendah, mungkin setara dengan rendahnya budaya membaca. Padahal menulis adalah salah satu kebutuhan wajib bagi kemajuan peradaban suatu masyarakat.

Kenapa Menulis ?
Salah satu manifestasi dari kemajuan peradaban manusia adalah ditemukannya huruf /abjad. Sejak saat itu pula berbagai dokumentasi berbentuk tulisan diciptakan oleh manusia, yang mana sebelum ditemukannya abjad, untuk mengabadikan/mendokumentasikan sesuatu hal manusia di kala itu menggunakan simbol dan gambar-gambar. Beberapa manfaat menulis antara lain :
1. Dapat dijadikan sarana pengabadian riwayat atas sesuatu hal. Contoh : biografi, sejarah, dsb
2. Dapat dijadikan sarana mencurahkan isi hati. Contoh : menulis buku harian.
3. Sebagai sarana komunikasi yang hemat, efektif dan universal. Contoh : surat-menyurat, sms, dsb
4. Mendokumentasikan dan mengabarkan informasi baik secara faktual maupun konseptual. Contoh : berita, diktat pelajaran, blog, dsb.
5. Sebagai dasar hukum dan berbagai surat perjanjian. Contoh : surat perjanjian jual beli, akta tanah, BAP, dsb
6. Sebagai karya seni dan hiburan. Contoh : cerpen, novel, dsb

Bayangkan saja jika kita sebagai manusia jaman purba, tatkala peradaban kala itu belum mengenal yang namanya abjad dan tulis menulis, bisa dipastikan kita akan sangat boros dalam menghabiskan kertas dan tinta untuk menggambar bahasa kita. Selain itu kita tidak dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan informasi yang sudah ditemukan/ditinggalkan oleh generasi sebelum kita. Kata-kata dan petuah bijak serta riwayat yang terucap melalui kata-kata leluhur/nenek moyang akan musnah dihempas angin lalu.

Belajar Menulis
Untuk dapat mahir dalam membuat tulisan, berawal dari sesuatu yang sederhana. Tidak harus pandai atau ahli untuk dapat menulis, karena modal terpenting dalam menulis adalah, KEMAUAN dan KEBIASAAN. Setelah itu, persoalan bahan untuk membuat tulisan dapat dicari atau muncul sendiri sebagi inspirasi. Berikut beberapa tips dan trik menulis bagi pemula.
Niatkan dalam diri anda untuk membuat tulisan.

Untuk memulai menulis, tak perlu kita berfikir soal tema. Tulislah sesuatu yang sederhana saja dahulu, contohnya soal aktifitas harian kita, atau menulis sesuatu yang kita temui sehari-hari. Tidak perlu tema yang terlalu rumit bagi pemula, karena jika terlalu rumit maka tulisan akan panjang dan kadang tidak fokus.

banyak-banyaklah membaca buku atau tulisan orang lain. Dengan banyak membaca kita akan paham alur, gaya dan kosakata yang digunakan oleh orang lain. Selain itu, biasanya juga secara pelan-pelan akan menambah kosakata/perbendaharaan kata-kata kita yg dapat kita gunakan dalam tulisan kita.

Rutinitas adalah salah satu unsur budaya individu. Jika kita ingin memiliki skill menulis yang baik, maka kita harus memiliki budaya menulis yang intens juga. Sehari membuat tulisan sebanyak 2 kali sudah lebih dari cukup untuk membentuk dan mengasah kemampuan menulis kita.

Budaya membaca dan tulis menulis secara psikologis dapat membantu peningkatan intelegensi kita, khususnya dalam soal kemampuan kata/bahasa. Dari ciri-ciri orang yang memilik tingkat intelegensi tinggi atas penguasaan bahasa biasanya mereka cepat paham akan informasi yang disampaikan, baik dalam bentuk kata maupun tulisan, serta sangat baik ketika diminta mengungkapkan kembali informasi yang didapatnya.





Belajar Mengatasi Marah


Sebagai manusia normal, tiap-tiap individu sejak lahir sudah dianugrahi kemampuan akal dan perasaan. Keduanya bekerja setiap jam, setiap hari selama manusia yang bersangkutan masih bernyawa. Dari beberapa penelitian para ahli, akal dan perasaan saling mempengaruhi, ketika akal terlalu banyak beban, maka perasaan akan menjadi kurang enak, begitu juga sebaliknya, ketika perasaan seseorang sedang bermasalah, maka akal menjadi pendek dan sempit.

Salah satu dari sekian banyak produk perasaan adalah rasa marah. Marah memiliki pengertian berarti sangat tidak senang (krn dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yg kasar itu; bangkit (naik -- , timbul -- ), ki menjadi marah; (kamus bahasa Indonesia). Sedangkan menurut ahli Psikologi Chaplin (1998) dalam dictionary of psychology, menyatakan bahwa marah adalah reaksi emosional akut yang timbul kareana sejumlah situasi yang merangsang, termasuk ancaman, agresi lahiriyah, pengekangan diri, serangan lisan, kekecewaan, atau frustasi dan dicirikan kuat oleh reaksi pada sistem otomik, khususnya oleh reaksi darurat pada bagian simpatetik, dan secara emplisit disebabkan oleh reaksi seragam, baik baik yang bersifat somatis atau jasmaniyah maupun yang verbal atau lisan.

Berbagai faktor dapat memicu perasaan marah, baik faktor yg berasal dari dalam diri individu yang bersangkutan (internal), atau faktor dari luar diri individu yang bersangkutan (eksternal). Marah yang berlebih dan tidak bisa terkontrol biasanya akan muncul dalam perilaku, seperti merusak barang, memukul, dll. Hal tersebut dilakukan untuk melampiaskan energi dari marah. Dari perilaku dan efek yang ditimbulkan, marah lebih menghasilkan hal yang negatif daripada hal yang positif. Beberapa dampak negatif jika individu marah secara berlebihan antara lain :

Bahaya Fisiologi
Amarah dan kekecewaa yang terjadi akan mempengaruhi kesehatan seseorang. Hal tersebut akan menimbulkan hipertensi, stres, depresi, maag, gangguan pungsi jantung, insomnia kelelahan, bahkan serangan jantung. Bahkan amarah seorang ibu yang sedang menyusui dapat mengakibatkan peracunan yang berbahaya didalam air susunya. Mardin ( 1990 ) mereka yang memiliki mental lemah harus menyadari bahwa beberpa kekecewaan dapat mengorbankan hidupnya. Mereka mungkin tidak mengetahui, ternyata banyak manusia akibat dari marah yang berlebihan sehingga ia mati karena serangan jantung. Amarah juga bisa menyababkan berkurangnya nafsu makan, serta terganggunya otot dan saraf selam berjam-jam bahkan berhari-hari

Bahaya Psikologis
Secara psikologis amarah dapat membahayakan terhadap manusia kareana akan berimfikasi negatif, amarah juga bisa merusak pola pemikiran menjadi lebih pendek, bahkan dengan marah bisa memutuskan cinta kasih seseorang.

Bahaya Sosial
Watak pemarah akan mengakibatkan terjadinya disharmonis, seperti putusnya jalinan cinta kasih, putusnya persahabatan, kehilangan pekerjaan, terkena hukuman pedana, bahkan dengan permusuhan bisa menimbulkan penganiayaan dan pembunuhan.

Oleh karena banyak efek negatif dari marah dan perilaku yang ditimbulkan karena kemarahan, maka dianjurkan untuk dapat mengontol rasa marah. 

Dalam prakteknya jika orang sudah marah maka akan lupa banyak hal, dan sulit sekali untuk mengontrolnya, namun bukan berarti tidak bisa kita kontrol. Pada batasan tertentu tiap-tiap manusia memiliki potensi kontrol yang baik terhadap emosi yang merugikan, bagi yang tidak mampu hal tersebut tentunya dapat dilatih melalui beberapa terapi. Berikut terapi yang mungkin dapat berguna bagi mereka yang memiliki potensi kemarahan berlebih :
Terapi Psikologi
Banyak terapi yang disuguhkan oleh para ahli psikologi yang berkenaan untuk menanggulangi kemarahan yang diantaranya dikemukakan oleh ahli psikosibernetika Maxwell maltz ( 1980 ) menyarankan tiga langkah untuk mencegah kemarahan
1.  Pandanglah cermin lihat wajah sendiri yang sedang marah dan eksperikan bagai mana kelihatanya.
2.  Hilangkan energi yang meledak itu dalam suatu aktifitas
3.  Menulisnya surat yang keji denga kata-kata kasar sebagaimana layaknya kita marah.

Wayne Dyer ( 1977 ) mengemukakan sejumlah strategi untuk mengatasi kemarahan pada berbagai situasi yang mencakup 18 cara, yaitu;
  1. Selalu mengingatkan diri bahwa tidak perlu marah.
  2. Berusaha menunda kemarahan selama 15 detik 30 detik dan seterusnya
  3. Apabila sedang mengajari anak diperlukan kemarahan yang berpura-pura
  4. Tidak perlu marah terhadap yang tidak disukai
  5. Kita harus sadar bahwa orang lain berhak apa yang disukainya, dan kita tak perlu memarahinya
  6. Selalu meminta orang lain untuk selalu menasihati kita.
  7. Mempunyai buku catatan kemarahan.
  8. Mau mengumumkan bahwa anda telah  marah.
  9. Untuk menetrralisir dekatkanlah diri anda dengan yang dicintai
  10. Apabila setelah tenang bicarakan dengan orang yang anda marahi
  11. Gemboskan kemarahan anda pada detik pertama kemarahaan anda.
  12. Anda perlu ingat bahwa 50% orang tidak akan suka terhadap keputusan anda, jadi anda tidak perlu marah
  13. Mau menceritakan kemarahanya kepada orang lain
  14. Singkirkan pengharapan-pengaharapan kepada orang lain yang anda miliki
  15. Ingatkanlah diri anda bahwa anak-anak akan selalu aktif dan berisik jadi tidak perlu marah karena itu.
  16. Cintailah diri anda sendiri
  17. Dalam kemacetan lalulintas anda selalu mengecek seberapa lama anda tidak marah.
  18. Daripada anda menjadi budak emosional lebih baik anda berpikir untuk membuatnya sebagai suatu tantangan untuk merubahnya.
Terapi Relaksasi
Relaksasi Otot 
-       Relaxation via tension- relakation
-       Relaxation via letting go
-       Differential relaxation
Relaksasi Kesadaran Indra
Relaksasi Melalui Hipnose, Yoga dan Meditasi
-       Mengendorkan urat leher
-       Mengendorkan urat lengan
-       Memejamkan mata
-       Menyibukan diri
-       Memeriksa kepalan tangan
-       Melatih pernafasan
-       Berbicaa dengan tenang
-       Berusaha terbuka dengan teman yang amanah

Referensi
 




Rabu, 12 Oktober 2011

Belajar Cara Belajar


Persoalan umum yang dihadapi para pelajar sekolah adalah, kesulitan dalam belajar. Paradigma belajar bagi para siswa hari ini adalah sebuah proses mengikuti mata pelajaran yang nantinya akan di uji dalam proses evaluasi dan menghasilkan nilai bagi mereka. Biarpun sudah di design sedemikian rupa oleh sekolah, tapi sebagai manusia tentunya memiliki keterbatasan kemampuan. Berbagai kesulitan dalam belajar pun tak pelak menjadi persoalan yang cukup mengganggu bagi para siswa.

Mungkin bagi yang berpunya, les/kursus menjadi pilihan yang cukup logis. Alhasil, jam belajar pun bertambah, tak hanya belajar di sekolahan, namun setelah jam sekolah usai mereka juga akan disibukkan dengan pelajaran tambahan/les. Namun bagi mereka yang tak berpunya jadi satu persoalan lagi, karena untuk membayar biaya les bisa dibilang tidak murah, dan hasilnya pun juga tidak bisa terjamin secara pasti. Sebenarnya belajar atau cara belajar yang baik tidak lah harus mengikuti les. Dengan disiplin dan memiliki metode belajar yang rutin, hasil maksimal bisa didapatkan.

Pelajar harian akan memberikan sedikit metode tentang belajar cara belajar bagi siswa sekolah formal, mungkin bukan metode terbaik, tapi asal niat, disiplin dan tekun mungkin bisa menjadi salah satu solusi ekonomis dalam mengatasi permasalahan belajar. Berikut beberapa metode atau tips dan trik belajar yang bisa menghasilkan kualitas belajar baik.
  1. Disiplin dalam belajar : Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
  2. Membuat perencanaan belajar dengan baik : Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
  3. Membuat Intisari Pelajaran : Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
  4. Belajar Kelompok : Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
  5. Belajar dengan konsentrasi, serius dan fokus : Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
  6. Aktiflah bertanya dan aktiflah menjawab : Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
  7. Hindari belajar berlebihan : Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
  8. Gunakan kemampuan diri sendiri dalam mengerjakan soal-soal evaluasi : Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Dengan niat, konsentrasi dan disiplin belajar yang baik, ditambah dengan penerapan metode diatas semoga hasil belajar bisa baik tanpa harus keluar banyak biaya. Persoalan itu muncul dari diri kita, dan penyelesaiannya juga ada di diri kita, selamat belajar dan semoga menjadi pelajar yang sukses.

Selasa, 11 Oktober 2011

Wirausaha dengan Belajar Membuat Tempe


Tempe adalah salah satu makanan populer dan asli Indonesia. Sebagai negara agraris tentunya tidak sulit untuk mendapatkan bahan baku asli tempe, yaitu kedelai. Selain enak, tempe kaya akan manfaat dan nutrisi. Harga yang terjangkau dan kemudahan dalam mengolah tempe menjadi lauk pauk adalah kelebihan lain dari tempe. Dilihat dari manfaat dan kelebihannya tersebut, pelajarharian ingin sekali mencoba membuatnya. Ilmu membuat tempe ini sangatlah penting, karena jika memiliki modal cukup kita dapat memulai usaha membuat tempe.

Cara Membuat Tempe
Pertama tama bahan yang dibutuhkan untuk membuat tempe adalah :
1. Kedelai : 5 Kg
2. Ragi Tempe : 2 butir
3. Daun pisang, daun jati, plastik (pilih salah satu)

Cara Pembuatannya :
  • Cuci kedelai lalu rendam dalam air panas selama 12 jam
  • Setelah itu cuci bersih kedelai dan kukus sampai masak
  • Setelah masak, angkat dan tebarkan kedelai diatas tempat (biasanya tampah/tampi) diamkan sampai dingin
  • Tumbuk ragi tempe yang tadi sudah dipersiapkan, lalu taburkan diatas tebaran kedelai
  • Aduk sampai rata antara campuran kedelai dan ragi tadi, lalu bungkus dengan daun pisang, daun jati atau plastik
  • Simpan bungkusan dalam tempat tertutup selama 12 jam
Tempe dapat dijadikan berbagai masakan, mulai digoreng biasa, dijadikan gorengan dengan ditambah tepung, atau dijadikan oseng dan sayur. Rasanya begitu nikmat dan murah meriah tentunya. Jika dilihat dari cara pembuatannya yang tidak begitu rumit, membuat tempe bisa dijadikan salah satu peluang membuka usaha sendiri (wirausaha). Selain itu, untuk mendapatkan bahan baku yang berupa kedelai dan ragi juga tidak begitu sulit, mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional disekitar kita.

Senin, 10 Oktober 2011

Kata Motivasi dari Bruce Lee

Tujuan adalah tidak selalu dimaksudkan untuk dicapai, sering berfungsi hanya sebagai sesuatu yang bertujuan" (A goal is not always meant to be reached, it often serves simply as something to aim at)

"Orang bijak dapat belajar lebih banyak dari pertanyaan bodoh daripada orang bodoh bisa belajar dari jawaban yang bijaksana"
(A wise man can learn more from a foolish question than a fool can learn from a wise answer)

"Jika ada Tuhan, dia berada dalam. Anda tidak meminta Tuhan untuk memberikan Anda sesuatu, Anda dapat bergantung pada Tuhan untuk tema batin Anda "
(If there is a God, he is within. You don’t ask God to give you things, you depend on God for your inner theme)

"Jika Anda tidak ingin tergelincir besok, berbicara kebenaran hari ini"
(If you don’t want to slip up tomorrow, speak the truth today)

"Jika Anda menghabiskan waktu terlalu banyak berpikir tentang suatu hal, Anda tidak akan menyelesaikannya"
(If you spend too much time thinking about a thing, you’ll never get it done)

"Aku bukan master, saya adalah seorang mahasiswa-master, yang berarti bahwa saya memiliki pengetahuan tentang master dan keahlian dari master, tapi aku masih belajar,Jadi saya seorang mahasiswa-master. Saya tidak percaya di dalam master kata, saya anggap master seperti saat mereka menutup peti mati. "
(I’m not a master, I’m a student-master, meaning that I have the knowledge of a master and the expertise of a master, but I’m still learning, So I’m a student-master. I don’t believe in the word master, I consider the master as such when they close the casket)

"Memiliki sesuatu dimulai dalam pikiran. " (Posession of anything begins in the mind.)

"Hidup Real hidup untuk orang lain." (Real living is living for others)

"Ketika Anda melawan, jika itu adalah pertarungan sungguhan, menggunakan setiap alat yang Anda memiliki, menggunakan seluruh tubuh Anda. Gunakan kepalan tangan Anda, kaki, jari-jari Anda, kepala Anda jika Anda harus, dan memukul mereka di setiap tempat rentan, bola, dll mata untuk menang. "
(When you fight, if it is a real fight, use every tool that you have, use your whole body. Use your fists, your legs, your fingers, your head if you have to, and hit them in every vulnerable spot, the balls, the eyes etc. to win) 
  
Bruce Lee adalah seorang aktor sekaligus master seni beladiri yang tersohor pada masanya. Seluruh tingkah laku dan perkataannya pada masa itu menjadi inspirasi & motivasi banyak kaum muda. Prestasi dan kharismanya belum ada yg dapat menggantikan sampai hari ini.