Rabu, 12 Oktober 2011

Belajar Cara Belajar


Persoalan umum yang dihadapi para pelajar sekolah adalah, kesulitan dalam belajar. Paradigma belajar bagi para siswa hari ini adalah sebuah proses mengikuti mata pelajaran yang nantinya akan di uji dalam proses evaluasi dan menghasilkan nilai bagi mereka. Biarpun sudah di design sedemikian rupa oleh sekolah, tapi sebagai manusia tentunya memiliki keterbatasan kemampuan. Berbagai kesulitan dalam belajar pun tak pelak menjadi persoalan yang cukup mengganggu bagi para siswa.

Mungkin bagi yang berpunya, les/kursus menjadi pilihan yang cukup logis. Alhasil, jam belajar pun bertambah, tak hanya belajar di sekolahan, namun setelah jam sekolah usai mereka juga akan disibukkan dengan pelajaran tambahan/les. Namun bagi mereka yang tak berpunya jadi satu persoalan lagi, karena untuk membayar biaya les bisa dibilang tidak murah, dan hasilnya pun juga tidak bisa terjamin secara pasti. Sebenarnya belajar atau cara belajar yang baik tidak lah harus mengikuti les. Dengan disiplin dan memiliki metode belajar yang rutin, hasil maksimal bisa didapatkan.

Pelajar harian akan memberikan sedikit metode tentang belajar cara belajar bagi siswa sekolah formal, mungkin bukan metode terbaik, tapi asal niat, disiplin dan tekun mungkin bisa menjadi salah satu solusi ekonomis dalam mengatasi permasalahan belajar. Berikut beberapa metode atau tips dan trik belajar yang bisa menghasilkan kualitas belajar baik.
  1. Disiplin dalam belajar : Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
  2. Membuat perencanaan belajar dengan baik : Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
  3. Membuat Intisari Pelajaran : Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
  4. Belajar Kelompok : Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
  5. Belajar dengan konsentrasi, serius dan fokus : Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
  6. Aktiflah bertanya dan aktiflah menjawab : Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
  7. Hindari belajar berlebihan : Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
  8. Gunakan kemampuan diri sendiri dalam mengerjakan soal-soal evaluasi : Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Dengan niat, konsentrasi dan disiplin belajar yang baik, ditambah dengan penerapan metode diatas semoga hasil belajar bisa baik tanpa harus keluar banyak biaya. Persoalan itu muncul dari diri kita, dan penyelesaiannya juga ada di diri kita, selamat belajar dan semoga menjadi pelajar yang sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar